Jenis kecoa

Terdapat lebih dari 4.000 spesies atau jenis kecoa yang berbeda di dunia. Namun, hanya sekitar 40 jenis kecoa yang dianggap sebagai hama, sementara lainnya diketahui bermanfaat untuk lingkungan.

Jenis kecoa yang dianggap sebagai hama dan umum ditemukan di rumah dan bisnis di Indonesia antara lain adalah:

Klik salah satu jenis kecoa diatas untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana ciri-ciri hewan kecoa yang paling umum ditemukan di Indonesia berdasarkan penampilan, kebiasaan dan siklus hidupnya.

Hubungi ahli pembasi kecoa Rentokil di 150808 atau isi form online untuk segera membasmi kecoa di properti Anda dengan cara yang cepat, aman dan efektif.

Kecoa Jerman

(Blatella germanica)
Kecoa Jerman

Penampilan

  • Memiliki 2 garis berwarna gelap yang memanjang pada bagian pronotum (pelindung kepala) mereka.
  • Kecoa Jerman dewasa mempunyai panjang 10 - 15 mm.
  • Kecoa Jerman jantan berwarna coklat kekuningan dengan bentuk badan yang menyerupai lidah dan lebih panjang dibandingkan betina.
  • Kecoa Jerman betina berwarna lebih gelap dengan ukuran perut yang lebih besar.
Baca selengkapnya

Siklus hidup

  • Kecoa Jerman betina membawa 35 - 40 telur di dalam ootheca (kantung telur) sampai siap menetas.
  • Telur kecoa menetas dalam kurun waktu 1 bulan.
  • Nimfa kecoa membutuhkan waktu antara 6 minggu hingga 6 bulan untuk berkembang biak menjadi kecoa dewasa.

Kebiasaan

  • Paling sering ditemukan di dalam ruangan (indoor).
  • Lebih menyukai kondisi yang basah dan lembab, sehingga jenis kecoa ini umumnya bersarang di tempat seperti dapur atau kamar mandi di rumah dan properti komersial.
Banyak kecoa di tempat Anda? Hubungi kami untuk survey GRATIS hari ini

Kecoa Amerika

(Periplaneta americana)
Kecoa Amerika

Penampilan

  • Kecoa Amerika dewasa memiliki panjang 35 - 40mm.
  • Berwarna merah kecoklatan dan mengkilat.
  • Kecoa Amerika jantan mempunyai sayap lebih panjang daripada tubuhnya, sedangkan kecoa betina memiliki sayap yang tumpang tindih dengan bagian perut mereka.
Baca selengkapnya

Siklus hidup

  • Ootheca (kantung telur) berisi hingga 16 telur dan dibawa oleh betina selama beberapa hari sebelum disimpan.
  • Menetas dalam waktu 1 - 2 bulan.
  • Nimfa membutuhkan waktu 6 - 12 bulan untuk berkembang biak, tetapi tidak menutup kemungkinan memakan waktu hingga 15 bulan.

Kebiasaan

Kecoa Amerika lebih menyukai tempat yang gelap, lembab dan minim dari gangguan manusia seperti:

  • Saluran air
  • Selokan
  • Dapur
  • Kamar mandi
Banyak kecoa di tempat Anda? Hubungi kami untuk survey GRATIS hari ini

Kecoa Australia

(Periplaneta australasiae)

gambar-kecoa-australia

Penampilan

  • Kecoa Australia dewasa mempunyai panjang 27 - 33 mm.
  • Berwarna coklat dengan garis sisi kuning pucat pada sayap bagian depan.
Baca selengkapnya

Siklus hidup

  • Kecoa Australia betina dapat menampung 24 telur di dalam ootheca (kantung telur) sehari setelah produksi.
  • Setelah menetas, nimfa membuthkan waktu 6 - 12 bulan untuk berkembang biak menjadi kecoa dewasa.

Kebiasaan

  • Kecoa Australia umumnya memasuki bangunan di malam hari melalui halaman dan puing-puing disekitar bangunan.
  • Umumnya ditemukan di daerah di mana musim dingin relatif ringan.
  • Terlepas dari namanya, jenis kecoa satu ini bukan spesies kecoa asli dari Australia.
Banyak kecoa di tempat Anda? Hubungi kami untuk survey GRATIS hari ini

Kecoa bergaris coklat

(Supella longipalpa)

Kecoa Brown Banded

Penampilan

  • Kecoa dewasa memiliki panjang tubuh 10 - 14 mm, jenis kecoa ini merupakan salah satu kecoa hama terkecil di dunia.
  • Identik dengan garis-garis berwarna kuning kecoklatan disepanjang perut mereka.
Baca selengkapnya

Siklus hidup

  • Kecoa betina menghasilkan hingga 13 buah ootheca (kantung telur) yang dapat memuat 16 telur.
  • Nimfa membutuhkan waktu hingga 55 hari untuk tumbuh menjadi kecoa dewasa.
  • Pada kondisi suhu ideal (30°c), kecoa dewasa mampu hidup selama 90 - 115 hari.

Kebiasaan

  • Kecoa bergaris coklat umumnya ditemukan di permukaan tanah, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mereka dapat terbang di iklim yang sangat hangat.
  • Mereka memiliki preferensi untuk tinggal di lingkungan yang hangat dan lembab, serta memilih tempat untuk berlindung di dalam bangunan yang memancarkan kehangatan, misalnya seperti langit-langit bangunan, loteng, di dalam dan di sekitar mesin peralatan rumah tangga.
  • Sangat aktif di malam hari dan dikenal sebagai pemakan oportunistik, terutama dalam mengkonsumi makanan yang mengandung zat pati tinggi.
Banyak kecoa di tempat Anda? Hubungi kami untuk survey GRATIS hari ini