Spesies Kutu

Ada terdapat banyak spesies atau jenis-jenis kutu, namun kutu kucing dan kutu anjinglah yang paling menyebabkan masalah besar di Indonesia. Masalah utama yang disebabkan oleh kutu adalah gigitan kutu yang dapat menyebabkan Anda atau hewan kesayangan merasa tidak nyaman - karena rasa gatal yang ditimbulkan.

Pelajari lebih lanjut perbedaan penampilan, siklus hidup dan kebiasaan dari beberapa jenis kutu yang paling sering ditemukan di rumah.

Kutu kucing

(Ctenocephalides felis)

Kutu kucing sering tidak dapat menemukan korban yang sesuai sampai mereka menggigit. Jika dianggap tidak sesuai, makan kutu kucing akan segera pergi.

gambar kutu kucing

Penampilan

  • Kutu kucing memiliki panjang sayap 3mm, rata dari sisi ke sisi dengan kaki panjang yang memungkinkan mereka untuk melompat. 
  • Mereka memiliki genal dan sisir pronotal (ctenidia) yang membedakan mereka dari kebanyakan spesies kutu lainnya.
Baca selengkapnya

Siklus hidup

  • Kutu melewati empat tahapan siklus hidup: telur, larva, pupa dan dewasa. Telur mereka berukuran kecil dan berwarna keputihan. Tahap siklus hidup kutu kucing dapat bervariasi, dari dua minggu hingga delapan bulan.
  • Kutu kucing dewasa terbangun oleh deteksi getaran hewan peliharaan atau gerakan manusia, tekanan, panas, kebisingan atau karbon dioksida.
  • Seekor kutu kucing tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya dengan hanya memakan darah manusia.

Kebiasaan

  • Kutu kucing bersarang ditempat dimana biasanya hewan peliharaan beristirahat, misalnya tempat tidur kucing. Pada tempat seperti ini kutu kucing muda biasanya dapat tumbuh menjadi kutu kucing dewasa.
Hubungi Rentokil untuk basmi kutu di tempat Anda hari ini

Kutu anjing

(Ctenocephalides canis)

Kutu anjing dewasa memakan darah anjing dan kucing, dan mereka kadang-kadang menggigit manusia. Ini adalah vektor cacing pita anjing (caninum dipylidium) yang juga dapat mempengaruhi manusia.

gambar kutu anjing

Penampilan

  • Kutu dewasa berwarna hitam kecoklatan, tetapi tampak berwarna kemerahan-hitam setelah makan darah.
  • Kutu anjing dewasa memiliki panjang 1 - 4 mm. Larva tanpa kaki berwarna putih dan berukuran hingga 5 mm.
Baca selengkapnya

Siklus hidup

  • Kutu melewati empat tahapan siklus hidup: telur, larva, pupa dan dewasa. 
  • Ukuran larva lebih panjang daripada kutu anjing dewasa dan memakan partikel darah kering, kotoran dan zat organik.

Kebiasaan

  • Secara lateral tubuh kutu anjing berbentuk rata, yang memungkinkannya bergerak dengan mudah melalui bulu binatang. Tulang punggung kutu di proyeksikan untuk membantu mereka degan mudah memegang tubuh korban ketika sedang menggigit.
  • Karena mereka dapat melompat sekitar 6 inci, mereka dapat mudah berpindah dari satu korban ke korban yang lainnya.
Hubungi Rentokil untuk basmi kutu di tempat Anda hari ini

Kutu manusia

(Pulex irritans)

gambar kutu manusia

Penampilan

  • Kutu manusia berwarna hitam kecoklatan dan tidak memiliki sayap. Kutu dewasa memiliki panjang 1 - 4 mm.
  • Mereka memiliki belalai panjang dan halus yang digunakan untuk menembus kulit korban mereka untuk memakan darah.
Baca selengkapnya

Siklus hidup

  • Seekor kutu betina akan bertelur 4 hingga 8 telur setelah makan darah, dan biasanya dapat meletakkan beberapa ratus telur selama masa dewasanya.
  • Telur kutu manusia berwarna terang dan berbentuk oval dengan panjang sekitar 0.5 mm.
  • Kutu dewasa umumnya muncul dalam satu atau dua minggu setelah menyelesaikan tahap larva dan kepompong. Namun dalam kondisi yang buruk, periode kepompong dapat menjadi lebih lama (1 tahun).

Kebiasaan

  • Karena mereka berpindah dari satu korban ke korban yang lain, tidak menutup kemungkinan apabila mereka dapar meningkatkan risiko penularan penyakit.
  • Mereka adalah vektor yang diketahui dari Yersinia pestis (wabah).
  • Kutu manusia juga dapat ditemukan pada hewan seperti anjing, tikus, babi, rusa dan rubah.
Hubungi Rentokil untuk basmi kutu di tempat Anda hari ini