Ada banyak spesies nyamuk yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Namun, hanya nyamuk betina yang menggigit dan menyebarkan penyakit berbahaya bagi manusia di seluruh dunia.
Pelajari lebih lanjut beberapa jenis-jenis nyamuk dan gambarnya yang paling umum ditemukan di Indonesia.
Nyamuk culex adalah vektor penyebar penyakit berbayaha Japanese B – Encephalitis.
Penampilan
Nyamuk culex dewasa memiliki rongga dada, kaki dan urat pada sayap yang selalu tertutup sisik cokelat.
Berwarna kusam dengan ujun perut yang tumpul.
Larva ditempatkan 45 derajat dari permukaan air.
Telur berwarna coklat, panjang dan silinder, ditempatkan secara vertikal pada permukaan air kedalam satu kelompok berjumlah 300 butir telur.
Panjang telur umumnya 3 - 4 mm dengan lebar 2 - 3 mm.
Baca selengkapnya
Siklus hidup
Tahap dari telur hingga nyamuk anopheles dewasa membutuhkan waktu 6 - 10 hari.
Metamorfosis sempurna: telur, larva, pupa dan nyamuk dewasa.
Kebiasaan
Habitat – umumnya memilih untuk berkembang biak pada air dan saluran air yang tercemar.
Gigitan nyamuk culex – Menggigit pada malam hari dan biasanya beristirahat di dalam ruangan sebelum dan sesudah makan darah. Terkadang mereka juga beristirahat di area luar ruangan.