150808

Stop 3 Kebiasaan Salah yang Bisa Mengundang Hama Datang Ke Rumah!

4-MINUTES READ

Pernakah Anda mencoba untuk menyiram air ketika hendak mengusir semut?

Coba Anda ingat-ingat kembali, pernakah Anda menyiram air untuk mengusir segerombolan semut ketika Anda sedang berada di halaman? Atau menyiramkan air pada semut yang sedang berbaris di kamar mandi dengan shower dan berharap bahwa cara ini ampuh untuk mengusir semut dari rumah Anda?

Selain hanya membuang-buang air, semut pekerja yang Anda siram dengan air tersebut akan segera membentuk kembali gerombolannya dan kembali berbaris di halaman ataupun kamar mandi Anda dengan cepat.

Perlu Anda ketahui, menggunakan air untuk membersihkan semut bukanlah solusinya. Ini karena, semut-semut pekerja yang baru Anda siram dengan air hanya satu dari jutaan  koloni semut itu sendiri.

Di dalam sebuah koloni semut terdapat ratu semut dan semut pekerja. Semut pekerja aktif mencari makan untuk dapat memberikan asupan makanan kepada ratu semut, sehingga koloni semut dapat kembali memproduksi semut-semut baru. Bagian terpenting dalam membasmi semut adalah dengan menghilangkan semut pekerja terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan agar mereka tidak dapat memberikan asupan makanan kepada ratu semut dan akhirnya koloni semut tersebut pun mati dengan sendirinya.

Ada cara lain yang dapat dilakukan dalam membasmi semut. Yaitu dengan cara mengeksploitasi cara pola kosumsi semut itu sendiri. Semut pekerja akan berbagi makanan satu dengan semut yang lainnya dan membawa makanan tersebut kembali ke koloninya.

Umpan yang cukup menarik, membuat mereka memberi makanan dan berbagi. Temukan solusi jangka pendek lainnya yang dapat digunakan oleh setiap rumah tangga dalam membasmi semut disini

Apakah Anda menumpuk koran-koran bekas di rumah?

Menjadi suatu kebiasaan bagi banyak orang untuk menumpuk koran yang sudah selesai dibaca dengan tumpukan koran sebulan yang lalu dalam gudang. Sesungguhnya kebiasaan Anda yang satu ini sangat menarik untuk kecoa datang dan berkembang biak dirumah Anda secara perlahan-lahan.

Kecoa adalah hama yang suka bersembunyi di tempat yang gelap dan lembab. Setumpuk koran bekas, merupakan tempat yang hangat dan menjadi tempat perlabuhan yang cocok bagi mereka untuk bertelur!

Hanya membutuhkan 6 minggu bagi nimfa kecoa bertumbuh menjadi kecoa dewasa. Lebih pentingnya lagi, kecoa memakan apa saja dan segala hal yang organik merupakan makanan kesukaan mereka. Dari sisa lemak bekas masakan, lem, buku, tumpukan koran ternyata merupakan sumber makanan yang lezat bagi mereka!

Membatasi tempat persembunyian yang memungkinkan untuk menjadi tempat berlindung kecoa jelas merupakan salah satu cara mengendalikan mereka.

Menghilangkan setiap kemungkinan bagi kecoa menemukan sumber makanan, merupakan faktor penting lainnya untuk mengendalikan kecoa. Ingat! Sama halnya seperti manusia, hama selalu membutuhkan makanan, air dan tempat berlindung untuk bertahan hidup.

Menyingkirkan kecoa di rumah merukan pekerjaan yang sulit dan vital untuk dikerjakan, hal ini karena kecoa sangat erat kaitannya dengan kebersihan yang buruk di rumah.

Keberadaan kecoa di rumah akan memperburuk timbulnya risiko penyebaran penyakit dan allergen – terutama yang berasal dari kotoran kecoa. Beberapa orang juga memiliki alergi dengan kecoa, dan akan terancam kesehatan dan keselamatannya apabila masalah kecoa tidak dapat dikendalikan dengan cepat hingga tuntas.

Saran ahli dari jasa pest control di Indonesia dapat memberikan solusi efektif dalam menyingkirkan kecoa di rumah dengan cepat. Ingat! Kecoa dapat berkembang biak dengan cepat – oleh karenanya sangat penting untuk membasmi mereka sebelum situasi semakin memburuk.

Seberapa seringkah Anda mengusir kadal dengan cara menirukan suara mereka?

Dari banyak jenis kadal rumah yang ada, hanya tokek yang memiliki pita suara yang mampu anda dengar suaranya. Mereka membuat suara karena mereka ingin menguasai suatu wilayah atau untuk menarik pasangan mereka. Meskipun kadal memiliki telinga, namun jika Anda menirukan suara mereka dalam usaha untuk mengusirnya – maka cara ini tidak mungkin akan berhasil!

Kadal rumah umumnya tertarik pada dua hal utama di rumah Anda, misalnya:

  • Sumber makanan mereka berupa serangga kecil seperti laba-laba, lalat dan semut – jika rumah Anda penuh dengna laba-laba, lalat atau semut maka Anda menyediakan sumber makanan alami untuk kadal, dan hal ini tentu saja membuat mereka sangat bahagia untuk dapat menetap di rumah Anda! Jauhkan serangga-serangga kecil ini dari rumah Anda, dengan menyegel retakan dan celah-celah pada dinding. Pasanglah kawat nyamuk di jendela dan pintu rumah Anda untuk meminimalisir kemungkinan serangga-serangga ini masuk ke dalam rumah. Dengan membatasi sumber makanan alami mereka, Anda tentu mampu menjauhkan kadal dari rumah.
  • Cahaya di rumah Anda – bagi kadal cahaya merupakan tanda-tanda kehidupan untuk mencari makanan! Jenis kadal seperti cicak tertarik mendekati lampu karena di dekat lampu mereka mampu menemukan makanan kesukaannya, seperti lalat dan ngengat. Jika Anda ingin kadal keluar dari rumah, pastikan Anda memiliki tirai tebal di dalam rumah untuk menghalangi lampu menerangi area luar rumah Anda.

Sekalipun pada kenyataannya tidak banyak kerugian yang disebabkan oleh kadal bagi manusia, karena kadal dianggap  berguna menurunkan populasi hama serangga kecil – terutama nyamuk yang berpotensi untuk membawa penyakit berbahaya seperti Dengue dan Zika.

Hal yang dibenci oleh banyak orang dari hama kadal adalah noda kotoran yang mereka hasilkan pada dinding Anda. Hal ini tentunya dapat menjadikan tembok Anda yang bersih menjadi tidak sedap dipandang.

Dengan pengalaman pest control lebih dari 45 tahun, Rentokil Indonesia mampu memberikan saran dan solusi terpercaya dari para ahli professional dalam menyelesaikan setiap masalah hama rumah yang Anda miliki. Dapatkan survey gratis di rumah Anda hari ini, dengan mengisi online form disini